Sinar Inframerah: Untuk Pengetahuan |
Gambar di atas adalah perbandingan antara objek yang benar-benar sama, sebuah awan terbentuk dari kumpulan gas di luar angkasa, tepatnya di Nebula. Gambar di sebelah kiri menunjukkan Nebula jika dilihat dari gelombang sinar biasa, sedangkan disebelah kanan dilihat dengan bantuan sinar inframerah.
Gambar disebelah kiri memang memberi banyak informasi atau sebuah visualisasi cukup jelas tentang Nebula, tapi di pojok kanan atas terdapat beberapa bintang yang hanya tampak jika sinar inframerah dipergunakan. Hal ini disebabkan karena sejumlah besar gas dan debu berada di antara bintang dan kamera yang digunakan. Dengan kamera biasa, pijaran sinar dari bintang-bintang tersebut tidak dapat diterima dengan baik, tapi inframerah mampu menembus debu dan. Hampir semua fitur-fitur tersembunyi terlihat jelas.
Memang ada beberapa gambar yang diterbitkan NASA dan organisasi penelitian lain yang telah mengalami penambahan cahaya. Hal ini bukan berarti bahwa gambar yang diterbitkan adalah palsu atau mengalami proses manipulasi gambar, tetapi untuk menunjukkan bentuk yang sebenarnya. Jika dilihat secara langsung, Anda tidak akan bisa mengidentifikasi keberadaan bintang (seperti di pojok kanan atas pada gambar); justru inilah yang bukan merupakan bentuk sebenarnya, karena mata manusia tidak bisa menangkap seluruh cahaya. Dengan bantuan inframerah, hampir semua cahaya tertangkap, dan mungkin sedikit merubah warna, tapi seluruh informasi penting bisa di dapat.
Sebagian objek di luar angkasa mengeluarkan sinar yang tidak bisa kita lihat, hanya dengan bantuan inframerah, cahaya itu bisa tampak jelas. Warna gambar seringkali (atau selalu) tidak sama dengan keadaan sebenarnya, tapi hanya dengan maksud memberikan detail lebih banyak untuk dipelajari.
No comments:
Post a Comment