Tuesday, April 2, 2013

Ekosistem di Bumi

Ekosistem di Bumi
Ekosistem di Bumi
Sejak pertama kali umat manusia menempati Bumi, dari generasi ke generasi mereka mencari tempat tinggal yang tepat untuk mendukung kelangsungan hidup. Interaksi yang tercipta antara manusia dan lingkungan di habitat mereka memberi perubahan besar pada ekosistem. Beberapa perubahan berdampak baik, perubahan lain berakibat buruk. Seringkali, dampak buruk tercipta karena manusia membawa perubahan yang terlalu besar pada lingkungan, salah satunya dengan cara menguras sumber daya alam.

Besar sekali kemunginan bahwa setiap tempat yang ditinggali manusia juga memiliki keberagaman mahkluk lain seperti hewan dan tanaman. Ekosistem terbentuk karena keberadaan komunitas yang terdiri dari organisme hidup dan sumber daya alam yang saling berinteraksi. Tumbuhan dan hewan adalah yang paling sering dipaksa untuk beradaptasi dengan keadaan ekosistem yang brubah-ubah.

Perubahan Alam

Merubah atau menggunakan sumber daya alam akan berpengaruh pada seluruh anggota ekosistem. Campur tangan manusia yang terlalu berlebihan akan merusak keseimbangan yang telah lama terbentuk. Memang pada akhirnya ekosistem akan berubah, tetapi akan lebih baik jika itu terjadi karena faktor alam, bukan faktor eksternal karena exploitasi. Perubahan alam tidak akan mampu menghancurkan keberadaan ekosistem, karena sedikit perubahan atau hal-hal baru tidak dapat mengganti ekosistem yang telah ada. Dengan kata lain, satu ekosistem tidak bisa berada di dalam lingkup ekosistem lainnya di tempat yang sama. Tetapi jika perubahan alam terjadi dengan sangat cepat, ekosistem juga bisa hancur dan mati.

Ekosistem Besar dan Kecil

Sebesar atau sekecil apapun itu, ekosistem tetaplah sebuah ekosistem dimana mahkluk dan alam saling berinteraksi. Salah satu contoh ekosistem kecil adalah sebuah danau, ekosistem besar adalah hutan. Tidak ada pembatas antar ekosistem; perubahan-perubahn yang terjadi seringkali diketahui setelah dampaknya terjadi.

Pengetahuan Alam

Pengetahuan alam memberi wawasan kepada kita tentang bagaimana semua hal yang berada di dalam suatu ekosistem berhubungan. Semakin besar pengetahuan kita tentang Bumi dan isinya, semakin besar pula kesadaran kita tentang pentingnya menjaga agar hubungan atau interaksi saling menguntungkan tetap terpelihara.

No comments:

Post a Comment