Setelah Kepunahan Dinosaurus |
Diperkirakan bahwa Bumi memerlukan waktu sekitar 1 – 2 juta tahun untuk kembali normal setelah benturan dengan asteroid terjadi. Beberapa ribu tahun setelah Dinosaurus punah, jenis-jenis Foraminifera kecil mulai bermunculan; hanya saja mereka tidak memiliki ornamen apapun dalam tubuhnya, berbeda dengan jenis yang hidup sebelum peristiwa kepunahan K/T. Forminifera membutuhkan lebih dari dua juta tahun untuk mengembangkan spesies mereka. Baru setelah itu muncul jenis yang lebih besar dan ornamentasi tubuh/cangkang, serupa dengan jenis yang hidup sebelumnya. Foraminifera berukuran kecil dianggap sebagai hewan yang beruntung karena bisa mempertahankan hidup dari kepunahan besar K/T; mereka memiliki tingkat reproduksi tinggi dan mampu menyeseuaikan diri dengan berbagai bentuk perubahan lingkungan.
Fenomena yang hampir sama (kepunahan diikuti kemunculan mahkluk hidup baru) juga ditemukan di beberapa tempat berbeda. Di wilayah barat daya Dakota Utara, banyak terdapat fosil tanaman sehingga wilayah ini juga menjadi tempat yang tepat untuk melakukan penelitian menyeluruh mengenai kehidupan tumbuhan prasejarah. Kepunahan spesies tumbuhan juga terjadi secara cepat dan tiba-tiba; bahkan 70 sampai 90% spesies tanaman hilang atau punah setelah benturan dengan asteroid terjadi. Setelah kepunahan berbagai spesies tumbuhan, jenis tanaman paku/pakis muncul dan berkembang cepat. Wilayah hutan di Amerika Utara hancur lebur akibat benturan asteroid dengan Planet Bumi; ketika jenis tanaman paku muncul, hampir tidak ada jenis lain yang ada di hutan, sehingga dengan mudah tanaman paku mendominasi. Hutan di wilayah Amerika Utara membutuhkan ratusan ribu bahkan sampai satu juta tahun untuk kembali ke kondisi semula, termasuk kemunculan spesies yang selamat dan penambahan jumlahnya, sama seperti sebelum peristiwa kepunahan K/T terjadi.
Dampak paling besar dari benturan asteroid adalah kepunahan semua jenis Dinosaurus daratan (non-avian). Akhir dari jaman Dinosaurus merupakan awal dominasi mamalia. Walaupun spesies mamalia sebenarnya juga hidup saat Dinosaurus berkuasa, jumlahnya masih sangat sedikit. Kepunahan Dinosaurus menjadikan mamalia sebagai spesies yang paling dominan, seiring dengan perjalanan evolusi mereka selama periode Tertiary.
Kurun waktu sekitar 10 juta tahun setelah kepunahan Dinosaurus disebut sebagai Periode Paleocene atau Paleocene Epoch. Selama 5 juta tahun pertama periode ini, mamalia besar mulai muncul untuk pertama kali. Beberapa dari mereka merupakan jenis yang sekarang masih ada, termasuk karnivora primitif dan ungulata (hewan berkuku, contohnya sapi dan kuda). Primata pertama muncul 10 juta tahun setelah peristiwa kepunahan K/T. Kelompok burung juga berkembang dan memiliki keberagaman jenis (pterosaurus/jenis dinosaurus yang bisa terbang telah punah).
Jika Dinosaurus belum punah, evolusi mamalia mungkin tidak akan terjadi. Walaupun periode sekarang ini bisa disebut sebagai Periode Manusia, rentang waktu dominasi kita di Planet Bumi masih terbilang sangat singkat dari perspektif geologi. Kita tahu bahwa Planet Bumi akan mengalami perubahan (lagi); besar kemungkinan bahwa saat ini manusia sedang berada di tengah proses kepunahan besar seperti yang dialami Dinosaurus.
No comments:
Post a Comment