Kanibalisme Dinosaurus |
Pada tahun 2009, seorang peneliti dari University of Alberta bernama Phil Bell menemukan bukti kanibalisme dalam kehidupan Dinosaurus. Bukti ini diawali dari sebuah penemuan tulang rahang Gorgosaurus (mirip sekali dengan Tyrannosaurus) di Alberta bagian selatan, Kanada. Tetapi teknisis di Royal Tyrell Museum menemukan sesuatu yang lain di tulang rahang itu, yaitu sebuah ujung gigi dari dinosaurus lain.
Phil Bell, yang juga adalah calon PhD di bidang paleontologi, menyatakan bahwa penemuan ini menunjukkan adanya pertarungan antar Dinosaurus dan luka hasil pertarungan itu tidak pernah sembuh. Dengan kata lain, Dinosaurus tersebut mati karena perkelahian. Sebenarnya ada dua kemungkinan, yaitu Gorgosaurus membunuh lalu memakan, atau korbannya memang sudah mati tanpa adanya perkelahian. Apapun kemungkinan yang benar, jika korban dan pemangsa adalah dari spesies yang sama, berarti Bell telah menemukan bukti langka kanibalisme di kehidupan Dinosaurus.
Analisis lebih lanjut di fosil itu menemukan bahwa luka di tulang rahang Gorgosaurus kurang lebih sama dengan bekas gigitan hiu besar berbobot 2 ton. Menurut Bell, hiu memberikan perbandingan yang tepat karena gigi mereka sering patah dalam sebuah perkelahian dan kemudian menempel di tubuh korban.
Penelitian fosil mengindikasikan bahwa Gorgosaurus, berukuran sekitar 10 meter, bertarung secara berkelompok dengan karnivora lain. Bell percaya bahwa pemangsa dan yang dimangsa dalam pertarungan itu adalah sama-sama Gorgosaurus; dengan kata lain, kanibalisme. Selama ini hanya ada satu bukti kasus kanibalisme yang ditemukan di Madagaskar.
No comments:
Post a Comment