Tuesday, April 30, 2013

Apakah Radiasi Berbahaya?

Apakah Radiasi Berbahaya?
Apakah Radiasi Berbahaya?

Ada berbagai macam jenis radiasi salah satunya sinar/cahaya. Beberapa bahkan sangat berbahaya dan sebagian lainnya justru berguna. Dalam setiap satu detik, tubuh manusia dilewati oleh lebih dari 15000 partikel-partikel radioaktif. Dengan jumlah sebanyak itu, kita semua beresiko mengidap kanker, termasuk jenis kanker yang mematikan. Semua partikel tersebut kemungkinan bisa menyebabkan kanker, tapi probabilitasnya hanya sekitar 1 berbanding 30 quadrillion atau 1:30.000.000.000.000.000; walupun jumah partikel radioaktif yang melewati tubuh kita setiap detik sangat banyak, mereka hampir sama sekali tidak berbahaya.

Hanya sekitar 1% dari semua jenis penyakit kanker yang ada, disebabkan oleh partikel radiokaktif tersebut. Penyebabnya adalah reaksi elektron yang terjadi; seringkali hal ini disebut ionizing radiation. Saat hal ini terjadi, reaksi kimia akan melepaskan elektron dari atom, kemudian atom akan menerima aliran listrik positif. Partikel atom yang dialiri listrik positif disebut sebagai radikal. Unsur partikel seperti ini sangat tidak stabil dan mudah sekali bereaksi.

Radikal sebenarnya berperan aktif dalam proses menghilangkan pengaruh buruk bakteria. Tetapi, radikal juga bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan misalnya mutasi sel. Proses mutasi inilah yang kemudian bisa menyebabkan kanker.

Ionizing radiation adalah sebuah bentuk energi yang dihasilkan oleh zat kimia beraliran listrik tidak stabil, bisa berupa listrik negatif ataupun positif. Seperti yang disebutkan sebelumnya, partikel beraliran listrik ini disebut radikal, tapi bisa dibagi lagi menjadi beberapa jenis spesifik antara lain alfa partikel, beta partikel, dan gamma ray; setiap jenis radikal menghasilkan efek berbeda. Beberapa zat/elemen alam juga bisa menghasilkan efek radiasi misalnya uranium, thorium, dan radium. Keberadaan zat tersebut di dekat tubuh manusia bisa sangat berbahaya bagi kesehatan. Ionizing radiation –nya tidak berbahaya seperti dijelaskan di atas, tapi jenis radiasi ini selalu berdekatan dengan jenis radiasi lain yang memiliki tingkat energi lebih tinggi (frekuensi tinggi); salah satu contohnya adalah efek radiasi gelombang radio.

Selain ionizing radiation, ada juga non-ionizing radiation misalnya cahaya, microwave, dan sinar inframerah. Salah satu contoh yang biasa kita temui sehari-hari adalah radiasi hasil pemanggang roti ketika mengeluarkan panas. Panjang gelombang dari hasil pemanasan seperti itu sangat besar jika dibandingkan dengan hasil ionizing radiation; keduanya mengalami penurunan jumlah energi dengan cepat dan bisa dengan mudah terpantulkan.

Sekali lagi, dampak berbahaya ionizing radiation sebagian besar disebabkan oleh frekuensi tinggi yang dihasilkan/dibawanya; frekuensi tinggi tersebut bisa dengan mudah menembus banyak benda dan merubah struktur kimia benda yang dilewati itu.

No comments:

Post a Comment