Saturday, March 30, 2013

Titik Terdalam Planet Bumi

Titik Terdalam Planet Bumi
Titik Terdalam Planet Bumi
Parit Mariana, 11.034 meter dibawah permukaan laut.

Ring of Fire adalah rangkaian lapisan tektonik yang mengelilingi Samudera Pasifik. Di wilayah ini sering sekali terjadi aktivitas vulkanik yang mempengaruhi keadaan geografi. Di Jepang bagian selatan, terdapat sebuah tempat dengan kedalaman maksimum mencapai 11,034 meter; tempat ini dinamakan Challenger Deep.

Tempat ini berada di ujung selatan Parit Mariana (Mariana Trench), yang merupakan hasil pergesekan antara lapisan tektonik Pasifik dan Mariana (Pacific Plates dan Mariana Plates); proses ini biasa disebut subduction. Ketika dua lapisan tektonik besar bertemu (bertabrakan), sebagian dari lapisan yang lebih padat (dalam hal ini Pacific Plate) akan turun menuju lapisan mantle, sehingga menciptakan lubang atau turunan pada lapisan crust.

Kurang dari 5% dari total permukaan laut yang ada di planet ini telah dieksplorasi. Tekanan bawah laut (sekitar 16000psi) akan mempengaruhi fungsi instrumen penelitian. Pada tahun 1960, dua orang peneliti bawah laut bernama Jacques Piccard dan Lt. Dion Walsh berhasil mencapai dasar Mariana Trench dengan menggunakan perahu selam yang disebut Trieste; ini adalah kapal selam pertama mengangkut kru manusia ke dalam dasar Mariana Trench dan kembali dalam keadaan utuh. Walaupun peneliti tersebut tidak memperoleh data berarti untuk analisa lebih lanjut, perjalanan yang telah mereka tempuh memberikan pandangan baru pada dunia ilmiah tentang kemungkinan mengeksplorasi permukaan Bumi bawah laut.

Sekarang, para ilmuwan lebih sering menggunakan kapal selam tanpa kru yang bisa digerakkan dari pusat kendali di daratan. Kapal-kapal itu sering digunakan untuk menentukan lokasi penelitian, membuat peta, mengumpulkan sampel, dan mengambil gambar/foto. Lingkungan ekstrim di dasar laut, seperti suhu yang sangat rendah dan tekanan yang luar biasa tinggi, menjadi penyebab utama kesulian mengadakan penelitian. Tetapi, setiap penyelaman/penelitian yang dilakukan, hampir selalu membawa hasil baik untuk ilmu pengetahuan misalnya penemuan spesies baru. Dengan perkembangan teknologi kelautan, kita sekarang sudah bisa banyak berharap bahwa penelitian bawah laut akan lebih banyak dilakukan. Sekarang ini, kita hanya tahu bagian sangat kecil dari seluruh pengetahuan yang ditawarkan di permukaan bawah laut.

No comments:

Post a Comment