Thursday, April 4, 2013

Sekali Lagi Tentang Perubahan Iklim

Sekali Lagi Tentang Perubahan Iklim
Sekali Lagi Tentang Perubahan Iklim

Hampir semua orang akan berpikir bahwa perubahan iklim skala besar merupakan dampak nyata pemanasan global yang disebabkan oleh tingginya tingkat karbon dioksida di atmosfer. Kita akan mencoba memberi sudut pandang berbeda dalam menanggapi setiap kasus perubahan iklim yang ditemukan. Ada dua hal penting yang perlu diingat dalam kaitannya dengan perubahan iklim. Hal ini tidak serta-merta sebagai akibat pemanasan global, tapi merupakan dampak langsung dari El Nino Southern Oscillation dan North Pacific Gyre Oscillation.

1.      NPGO

Selama beberapa dekade terakhir, ekologi laut di sepanjang pantai barat Amerika Serikat mengalami perubahan besar-besaran. Perubahan ini bisa berakibat buruk bagi keseimbangan ekosistem laut; seperti yang terjadi pada tahun 1970an ketika jumlah plangton laut turun drastis di lepas pantai California. Plangton adalah mangsa bagi organisme yang lebih besar di lautan. Akibatnya, populasi sepsies lain di laut juga menurun drastis bahkan sampai sekarang. Ilmuwan menemukan bahwa ternyata ada sebuah pola perubahan iklim di lautan yang bisa memberi dampak besar bagi ekosistem laut, dinamakan North Pacific Gyre Oscillation (NPGO). Yang lebih mengejutkan lagi, NPGO adalah proses alam yang tidak dipengaruhi oleh apapun. Tidak ada faktor eksternal (misalnya manusia, penggunaan energi, dan lain-lain) yang menyebabkan terjadinya NPGO. Fenomena ini benar-benar alami; hanya salah satu dari banyak hal mengejutkan yang bisa dilakukan Planet Bumi. Dampak lain NPGO adalah perubahan tingkat garam di laut, nutrisi, dan klorofil.

2.      ENSO

Sebeleum NPGO diketahui, para ilmuwan telah menemukan satu pola iklim lain yang dinamakan ENSO (El Nino Southern Oscillation). Sama seperti NPGO, ENSO adalah juga merupakan fenomena alam periodik yang terjadi di lautan dan bisa mempengaruhi keadaan iklim di sebagian besar wilayah Planet Bumi. Proses terjadinya El Nino sebenarnya belum dipahami sepenuhnya, tetapi diketahui bahwa hal ini merupakan bentuk peningkatan temperatur secara abnormal yang terjadi di permukaan laut di bagian timur Pasifik (wilayah tropis Pasifik). Ketika tekanan udara di wilayah timur Pasifik meningkat, di wilayah barat barat Pasifik justru mengalami penurunan dan sebaliknya. El Nino adalah salah satu penyebab terjadinya banjir di Mississippi tahun 1993 dan di California 1995. Dampak lainnya adalah kekeringan yang terjadi di Amerika Selatan, Afrika, dan Australia. Beberapa dampak positif El Nino adalah penurunan frekuensi badai di wilayah Atlantik Utara. Ada beberapa fenomena El Nino, dan setiap jenis menyebabkan dampak yang berbeda. Peneliti NASA ternyata juga ambil bagian dalam penelitian untuk lebih memahani ENSO.

Gulf Stream

Wilayah di sekitar garis katulistiwa mendapatkan lebih banyak panas Matahari daripada wilayah lain. Perbedaan panas ini memicu lautan untuk menyebarkan panas ke seluruh wilayah di Planet Bumi. Pergerakan gelombang juga membawa panas dan akhirnya akan mempengaruhi keadaan iklim di sebagian besar wilayah di planet ini. Yang paling sering terjadi adalah Gulf Stream (North Atlantic Drift). Gelombang lautan membawa air bertemperatur tinggi ke arah utara menuju bagian barat daya Eropa. Pada musim dingin, Glasgow di Skotalandia umumnya mengalami iklim dingin bertemperatur sedang, sedangkan musim dingin di Moscow terjadi musim dingin ekstrim.

No comments:

Post a Comment