Wednesday, July 17, 2013

Skala Richter

Skala Richter
Skala Richter

Skala Richter (Richer scale atau Richter magnitude scale atau Local Magnitude scale) adalah ukuran magnitude (atau besarnya energi yang dilepaskan/dikeluarkan) oleh sebuah gempa bumi; perhitungannya dilakukan dengan menggunakan sebuah alat bernama seismogram.

Skala ini dikembangkan pada tahun 1935 oleh Charles F. Richter dari California Institute of Technology dan disebut sebagai ML atau local magnitude. Pada saat itu skala ini digunakan untuk mengukur kekuatan gempa berukuran sedang antara 3 sampai 7 ML di California bagian selatan. Saat ini Local Magnitude lebih sering disebut dengan skala Richter.

Pada masa awal penemuannya, skala Richter hanya bisa digunakan atau diukur dengan menggunakan seismograf tertentu saja yang memang diproduksi untuk tujuan mengukur kekuatan gempa dalam skala tersebut. Seismograf modern telah dikembangkan oleh banyak pabrikan dan sifat pengembangannya adalah saling menyempurnakan, bukan dalam bentuk persaingan. Saat ini semua seismograf bisa digunakan untuk mengukur kekuatan gempa dalam skala Richter.

Magnitude Umum dalam Skala Richter
  • Gempa Bumi dengan magnitude 2.0 atau kurang dari itu biasa disebut sebagai microearthquakes (gempa bumi mikro). Gempa semacam ini pada umumnya tidak terasa di permukaan dan hanya bisa terdeteksi oleh seismograf lokal. Misalnya: jika gempa terjadi di Aceh, hanya seismograf yang berada di Aceh yang bisa mendeteksi.

  • Jika magnitude gempa bumi adalah 4.5 atau lebih besar dari itu (ada ribuan gempa seperti ini setiap tahun), semua seismograf sensitif di seluruh dunia akan mampu mendeteksinya.

  • Gempa Bumi dianggap berkekuatan besar jika magnitude-nya adalah 8.0 atau lebih. Setidaknya ada satu gempa seperti ini sekali dalam setahun di Planet Bumi.

Tidak ada batasan dalam skala Richter artinya semua gempa bisa diukur dalam satuan ini. Sebenarnya masih ada beberapa indikasi skala kekuatan gempa yang dikembangkan, tapi jarang digunakan dan sebagian masih dalam tahap penyempurnaan, antara lain:

  • Surface-wave magnitude (Ms)

  • Body-wave magnitude (Mb)

  • Moment-magnitude (Mw) – dianggap sebagai satuan paling akurat dalam mengukur gempa berkekuatan besar (lebih dari 7 magnitude), tapi masih dalam tahap penyempurnaan.

  • Duration-magnitude (mD)

Seismogram
Seismogram

Moment-magnitude juga bisa digunakan untuk mengukur gempa berkekuatan kecil, tapi skala ini adalah yang paling sulit diterapkan. Gempa-gempa yang terjadi pada masa lampau bahkan bisa dihitung dengan moment-magnitude. Selain mengkonversi skala yang digunakan pada saat gempa terjadi, Mw juga memperhitungkan banyak variabel lain misalnya kerusakan tanah, data seismic, dll.

Walaupaun dasar pengukuran dan algoritma yang digunakan dalam pengukuran magnitude berbeda-beda, semua skala harus menunjukkan hasil yang sama. Jika sebuah gempa adalah 5 ML, maka jika diukur dengan skala lain hasilnya juga harus sama. Sebagian ada yang menganggap bahwa moment-magnitude lebih akurat, tapi skala ini masih dalam tahap pengembangan.

Satuan yang paling umum digunakan adalah “magnitude” (simbol M); berarti tidak menujukkan skala yang digunakam dalam perhitungan. Ini adalah yang paling mudah dan bisa diterima oleh publik.

Skala Richter – Bukan Indikasi Kerusakan Akibat Gempa

Skala Richter tidak digunakan untuk mengukur kerusakan yang ditimbulkan oleh sebuah gempa Bumi. Sebuah gempa mungkin terjadi di sebuah kota, di hutan, atau bahkan di bawah laut; skala Richter akan tetap mengukurnya dengan cara yang sama terlepas dari resiko kerusakan atau kematian akibat gempa itu. Sebuah gempa mungkin berkekuatan lebih 8.0 M, tapi jika terjadi di bawah laut, kita mungkin tidak merasakan getarannya sama sekali.

Mercalli
Mercalli


Efek sebuah gempa Bumi biasa disebut dengan “intensity” (intensitas). Skala intensitas dihitung dengan menggabungkan beberapa respon nyata yang terjadi di permukaan Bumi setelah gempa terjadi termasuk kerusakan rumah, cedera yang dialami manusia, hancurnya bangunan, dan akhirnya akan menemukan kerusakan total di sebuah wilayah. Walaupaun banyak skala intensitas yang telah dikembangkan dalam ratusan tahun terakhir, yang digunakan sampai saat ini (contohnya di Amerika Serikat) adalah Modified Mercalli. Skala ini dikembangkan oleh Harry Wood dan Frank Neumann pada tahun 1931. Modified Mercalli mengukur dampak sebuah gempa dari 0 sampai 12; mulai dari gempa yang hampir tidak bisa dirasakan sampai kerusakan parah suatu wilayah. Tidak ada dasar perhitungan pasti dalam skala ini; hanya merupakan perkiraan skala kehancuran dan ditulis dengan angka romawi.

Modified Mercalli digunakan sebagai dasar non-ilmiah dalam perhitungan kekuatan gempa. Informasi yang digunakan dalam perhitungan diambil dari kuesioner yang disebarkan di tempat kejadian gempa. Hasil yang didapatkan akan bisa digunakan dalam penentuan intensitas.

Berikut ini adalah beberapa gempa dengan kekuatan sangat kecil, sedang, dan dangat besar.


Catatan Gempa Bumi dan Perkiraan Magnitude



Tanggal


Tempat


Korban


Magnitude

Januari 23, 1556Shensi, China
830,000


~8

Agustus 17, 1668Anatolia, Turki
~8,000


~8

November 1, 1755Lisbon, Portugal
70,000


~8.7

Desember 16, 1857Naples, Italia
11,000


~6.9

Oktober 27, 1891Mino-Owari, Jepang
7,273


~8

Juni 15, 1896Sanriku, Jepang
27,000


~8.5

April 18, 1906San Francisco, CA
3,000


7.8

Agustus 17, 1906Valparaiso, Chili
3,882


8.2

Desember 28, 1908Messina, Italia
70,000


7.2

Desember 16, 1920Ningxia-Gansu, China
200,000


7.8

September 1, 1923Kanto, Jepang
143,000


7.9

Mei 22, 1927Gansu, China
>40,900


7.6

Januari 13, 1934Bihar, India
10,700


8.1

Desember 26, 1939Erzincan, Turki
32,700


7.8

Februari 29, 1960Agadir, Morocco
10,000


5.7

Mei 22, 1960Chile
1,655


9.5

Maret 28, 1964Prince William Sound, AK
128


9.2

Mei 31, 1970Peru
66,000


7.9

Juli 27, 1976Tangshan, China
655,000


7.5

September 19, 1985Michoacan, Mexico
9,500


8

Desember 7, 1988Spitak, Armenia
25,000


6.8

Agustus 17, 1999Izmit, Turki
17,118


7.6

Januari 26, 2001Gujarat, India
20,085


7.6

Desember 26, 2003Southeastern Iran
31,000


6.6

Desember 26, 2004Lepas pantai barat Sumatra Utara
227,898


9.1

Oktober 8, 2005Pakistan
86,000


7.6

Mei 26, 2006Jawa, Indonesia
5,749


6.3

Mei 12, 2008Eastern Sichuan, China
87,587


7.9

Januari 12, 2010Near Port-au-Prince, Haiti
222,570


7.0

No comments:

Post a Comment