Saturday, April 6, 2013

Reptil Sebelum Dinosaurus

Dinosaurus Juga Punya Leluhur
Reptil sebelum Dinosaurus

Pada dasarnya, semua mahkluk yang hidup di Planet Bumi memiliki leluhur. Garis keturunan mereka bisa diteliti untuk menentukan jenis pertama dari mahkluk yang bersangkutan. Seperti yang telah kita singgung sebelumya, burung adalah salah satu keturunan dari jenis Dinosaurus karena mereka fitur unik yang sama.

Ahli ilmu Paleontologi memang belum menemukan sisa-sisa kehidupan (fosil) binatang yang bisa dianggap sebagai leluhur Dinosaurus, tapi setidaknya sudah ditemukan beberapa fosil yang mengindikasikan hal itu. Binatang-binatang ini disebut “lagosuchians” (buaya kelinci) atau “dinosauromorphs”; mereka hidup di jaman “Pertengahan Periode Triassic”. Mereka berukuran kecil dengan panjang sekitar 1 meter dan berat tubuhnya pun hanya beberapa kilogram saja, berkaki dua, dan memiliki tangan kecil di depan tubuh mereka (ini adalah fitur unik yang biasa ditemukan di tubuh Dinosaurus). Sejauh ini, mereka masih dianggap sebagai jenis langka dan hanya memiliki 5 spesies saja; 4 dari Argentina (Marasuchus, Lagerpeton, Lewisuchus, dan Lagosuchus) dan 1 dari Inggris (Agnosphytis)

Bersama dengan Dinosaurus, beberapa binatang lain juga dimasukkan dalam kategori yang lebih besar yang dinamakan “ornithodirans” (leher burung). Jenis lain yang berada di dalam kategori ini termasuk Scleromochlus dan Pterosaurus, yang juga masih ditemukan pada jaman Triassic. Mereka memiliki synapomorphies berupa struktur pergelangan yang berbentuk seperti engsel dan cenderung memiliki tulang lengan (sayap) berukuran kecil, panjang, dan tipis.

Ornithodirans adalah bagian dari kategori kelompok Archosauria; kelompok ini memiliki dua lubang di tulang tengkoraknya, satu berada diantara mata dan hidung (antorbital fenestra) dan satu lagi berada di rahang bawah (mandibular fenestra).

Selain Dinosaurus (termasuk keturunan mereka, yaitu burung) dan Pterosaurus, binatang lain yang termasuk kategori Archosaurs adalah jenis-jenis buaya dan semua kerabatnya. Temuan fosil berhasil mendokumentasikan banyak jenis Achosaurs yang hidup selama periode Mesozoic; yang masih hidup sampai sekarang hanya buaya dan burung.

Simpulannya, Dinosaurus termasuk dua kategori besar yaitu Ornithodirans karena mereka berkerabat dengan burung, dan Archosaurs karena berkerabat dengan buaya. Garis keturunan ini terus berlanjut sampai ke jenis-jenis binatang yang sekarang hidup. Archosaurs adalah juga diapsida; diapsida adalah reptil; reptil adalah amniota. Oleh karena itu, Dinosaurus bisa dimasukkan dalam tiga kelompok sekaligus yaitu diapsida, reptil, dan amniota. Hampir di semua temuan fosil Dinosaurus, synapomorphies ditemukan pada kelompok-kelompok tersebut. Hanya ada sebagian kecil kasus saja dimana kesamaan fitur tidak ditemukan (biasanya di tubuh keturunan mereka).

No comments:

Post a Comment