Sunday, April 7, 2013

Secara Singkat Tentang Dinosaurus

Secara Singkat Tentang Dinosaurus
Secara Singkat Tentang Dinosaurus
Dinosaurus adalah bagian dari spesies reptil yang pertama kali muncul pada akhir (mungkin pertengahan) Periode Triassic, sekitar 230 juta tahun yang lalu. Walaupun tulang-belulang atau fosil mahkluk ini telah ditemukan di sepanjang sejarah kehidupan manusia, penjelasan ilmiah mengenai Dinosaurus baru muncul di awal abad ke-19. Sejak saat itu, para ilmuwan telah menemukan lebih dari seribu jenis Dinosaurus dari berbagai spesies. Fosil mereka ditemukan di semua benua, dan ukurannya pun bervariasi mulai dari beberapa kilogram saja sampai puluhan ton.

Dinosaurus sebenarnya sangat populer dan gambaran visual tentang mereka juga mudah diingat; anak-anak sampai orang dewasa pun mengenal binatang ini dengan baik. Selama puluan tahun, manusia memiliki pandangan atau konsep yang salah mengenai Dinosaurus. Binatang ini sering dianggap sebagai salah satu spesies yang gagal, suka bermalas-malasan, dan sama sekali tidak berguna bagi kehidupan mahkluk lain. Tetapi beberapa penelitian baru di bidang paleontologi (cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari kehidupan jaman prasejarah) menyatakan bahwa Dinosaurus adalah mahkluk yang aktif dan mrupakan organisme yang berhasil mendominasi ekosistem di Planet Bumi selama lebih dari 160 juta tahun. Jika dibandingkan dengan manusia yang baru mendominasi selama sekitar 200.000 tahun saja, kita masih kalah jauh.

Fitur fisik Dinosaurus memang mudah dikenali oleh semua orang, bahkan oleh anak-anak. Tetapi, semua binatang pada dasarnya memiliki karakteristik unik, sehingga bisa dibedakan dengan binatang jenis lain. Para ilmuwan pun sering mengalami kesulitan dalam proses identifikasi karakteristik Dinosaurus. Pakar ilmu paleontologi juga masih terus mengadakan penelitian sampai sekarang untuk mengenal binatang purbakala ini lebih jauh. Selama bertahun-tahun ilmuwan tidak pernah mengira bahwa ternyata semua jenis Dinosaurus berhubungan erat satu dengan yang lain. Mereka berpikir bahwa mungkin 2 atau 3 kelompok Dinosaurus berkembang dan berevolusi secara terpisah dari jenis reptil yang lain. Pada masa-masa awal penelitian tentang Dinosaurus, ilmuwan belum bisa mengenali fitur fisik unik Dinosaurus (perlu diingat bahwa ada juga Dinosaurus berukuran kecil) yang bisa digunakan sebagai pembeda dengan mahkluk lain.

Sekarang ini, pakar paleontologi sepakat bahwa semua jenis Dinosaurus sebenarnya merupakan satu kelompok yang memiliki serangkaian karakteristik unik. Sebagai contoh, semua Dinosaurus memiliki otot rahang yang membentang sampai ke atas tulang kepala, otot besar yang menonjol di bagian atas lengan, dan perkembangan tubuh yang sempurna di bagian paha, lutut, dan pergelangan. Semua fitur itu dianggap unik karena mereka hanya ditemukan di tubuh Dinosaurus dan ada di semua jenis Dinosaurus; bahasa ilmiah menyebutnya “synapomorphies”.

Synapomorphies sangat membantu para ilmuwan dalam proses identifikasi semua jenis organisme yang telah berevolusi. Dalam kasus Dinosaurus, fitur-fitur unik ini ditemukan di tubuh nenek moyang Dinosaurus juga di semua keturunan mereka, termasuk burung.

No comments:

Post a Comment