Thursday, April 11, 2013

Pembagian Umum Kelompok Dinosaurus

Pembagian Umum Kelompok Dinosaurus
Pembagian Umum Kelompok Dinosaurus

Dinosaurus adalah bagian dari sebuah kelompok yang lebih besar, tapi dinosarurs sendiri juga memiliki banyak jenis dan masih dibagi lagi menjadi beberapa kategori. Penentuan kategori ditetapkan berdasarkan bentuk evolusi atau perubahan fitur fisik. Setiap kategori masih mempertahankan/memiliki karakteristik unik induknya, tapi ada beberapa keunikan baru yang ditemukan.

Secara umum, Dinosaurus terbagi menjadi dua kelompok besar antara lain Saurischia dan Ornithischia; dengan kata lain, semua Dinosaurus adalah bagian dari dua kelompok tersebut. Berdasarkan perkiraan, dua kelompok besar tersebut muncul pertama kali pada akhir periode Triassic, dan berhasil bertahan hidup sampai akhir periode Cretaceous. Mereka hidup di semua benua - hampir di semua daratan di Planet Bumi – dan mampu bertahan di berbagai jenis ekosistem atau keadaan lingkungan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara singkat tentang kelompok Ornithischia.

Ornithischia

Kurang lebih 400 spesies Dinosaurus ditemukan dari kategori Ornithischia; hampir semuanya adalah jenis herbivora. Jenis ini memilki gigi yang berbentuk seperti daun dan terdapat gigi-gigi kecil seperti mata gergaji. Mereka juga memiliki tulang di bagian depan rahang bawah. Nama atau sebutan “Ornithischia” sebenarnya berarti “pinggul burung”; nama ini digunakan untuk menandai karakteristik unik berupa tulang kemaluan yang yang justru mengarah ke belakang atau ke dalam tulang panggul. Sebagian Ornithischia juga memiliki kumpulan otot tendon berbentuk seperti keranjang di tulang belakang dan ekor mereka. Semua jenis Ornithischia mulai hidup di akhir periode Triassic; pada awalnya hanya ada dua jenis yaitu Pisanosaurus dan Galtonia. Jumlahnya sangat sedikit, tapi tersebar di berbagai wilayah.

Di awal periode Jurassic, mulai muncul beragam jenis Ornithischia termasuk Thyreophorans. Deskripsi umum jenis ini adalah Dinosaurus yang memiliki kulit berbentuk seperti baju besi/tameng (shield bearers). Thyreoporans yang pertama muncul sebenarnya berbentuk kecil, berjalan dengan dua kaki, dan dinamakan Scutellosaurus. Kelompok ini berkembang pesat dan dengan segera menambah keberagaman jenis mereka dengan munculnya berbagai Dinosaurus yang berjalan dengan empat kaki. Beberapa diantaranya adalah Stegosaurus (Dinosaurus yang memiliki kulit berduri) dan Ankylosaurus (bersisik keras). Sebagian jenis Ankylosaurus mempunyai sekumpulan tulang di bagian belakang ekor; kelopak mata mereka juga ditumbuhi tulang-tulang kecil. Stegosaurus dan Ankylosaurus berukuran besar; berat yang mencapai beberapa ton dan panjang hingga 8 meter. Stegosaurus mulai muncul pada pertengahan Jurassic dan punah pada Cretaceous. Ankylosaurus muncul pada periode yang sama tapi mampu mempertahankan jenisnya sampai akhir periode Cretaceous.

Selain Thyreophorans, kelompok besar lain dalam kategori Ornithischia adalah Marginocephalians. Jenis ini memiliki tumpukan tulang yang menonjol di bagian belakang tengkorak. Di antara para Marginocephalians, ada sejenis binatang yang memiliki tulang tengkorak (bagian atas) yang ketebalannya mencapai beberapa centimeter sehingga berbentuk seperti sebuah kubah, yaitu jenis Pachycephalosaurus atau “kadal berkepala tebal”. Hampir semua bagian lain tengkorak mereka tertutupi oleh kumpulan tulang berbentuk duri dan gumpalan. Pachycephalosaurus berjalan dengan dua kaki dan berukuran relatif kecil (panjangnya hanya beberapa meter) dibandingkan jenis Dinosaurus lain. Mereka mulai muncul pada awal periode Cretaceous (juga ada kemungkinan pada akhir periode Jurassic) dan punah pada akhir periode ini. Jenis lain Marginocephalian adalah Ceratopsian “wajah bertanduk” yang ditunjukkan oleh adanya tanduk di sekitar mata dan hidung. Fitur fisik lain berupa leher yang memiliki banyak tulang kecil. Di ujung hidung mereka terdapat sebuah tulang yang merupakan bagian dari tengkorak. Di bagian pipi terdapat banyak gigi yang berfungsi untuk mengunyah tumbuh-tumbuhan. Dibandingkan dengan Marginocephalian, ukuran Ceraptosian sangat besar mencapai panjang 10 meter dan berat hingga beberapa ton. Ceratopsian hidup di sepanjang periode Cretaceous.

Dari semua kelompok yang dimasukkan dalam kategori Ornithischia, keberagaman paling luas ditemukan pada jenis Ornithopods yang hidup dari periode Jurassic sampai Cretaceous. Pada awal kemunculannya, jenis Ornithopods berukuran kecil, berjalan dengan dua kaki belakang, dan memiliki kaki kecil di depan berukuran cukup panjang. Mereka mengembangkan jenisnya dan justru cenderung berubah menjadi quadrupedalism (berjalan dengan 4 kaki), walaupun kemampuan untuk berjalan dengan dua kaki masih tetap dipertahankan. Beberapa jenis Ornithopods yang paling dikenal antara lain Camptosaurus, Iguanodon, dan Hadrosaurus. Dalam perkembangannya, jenis Ornithopods juga memiliki sekumpulan gigi yang posisinya sangat berdekatan antara satu dengan yang lain, berfungsi untuk mengunyah tumbuh-tumbuhan.

No comments:

Post a Comment